Rabu, 27 Maret 2019

Cerita Dewasa Menjual Diri Ke Teman Karna Uang

Kumpulan Cerita Dewasa 2019 - Aku begitu menikmati kecewa dengan suami ku lantaran aku mesti melayani nafsu teman-teman nya demi dapat membayar hutang suami ku untuk teman nya .

Pernikahan tersebut sendiri memang dilangsungkan mewah guna seukuran desaku. Orangtua Raffi ialah petani tembakau. Raffi anak kedua dari tiga bersaudara. Raffi bersekolah di kota Semarang semenjak kecil sampai lulus SMU. Ratih namaku, Sejak kecil sampai tamat SMU aku tinggal di Salatiga.

Orangtuaku hampir tak pernah mengajakku bepergian, bahkan kota Semarang dan Yogyakarta kuketahui lewat wisata sekolah. di desa, aku digunjingkan sebagai perawan tua karena sampai usia 27 tahun aku belum pun mendapat jodoh.

“Ratih, umurmu telah tua, kok belum bisa jodoh juga. Kamu bakal bapak jodohkan sama anak rekan Bapak ya,” kata Bapakku sebuah kali. “Inggih Pak, kulo nderek mawon,” jawabku mengamini usulan Bapak.

Dua bulan lantas undangan pernikahanku telah beredar, tetapi tak sekalipun aku bertemu Raffi, paling melulu lewat potret yang diangkut oleh Bapakku. “Raffi belum dapat cuti kerja, nanti saja cutinya dipungut sekalian hari pernikahan,” dalil Bapakku ketika kutanya mengapa Raffi tak bertandang ke lokasi tinggal kami. Kan aku hendak berkenalan dengan calon suamiku.

Pernikahan kami berlangsung lancar, tetamu tidak sedikit berdatangan membawa kado bermacam-macam, nyaris sebagian besar alat lokasi tinggal tangga. Kami pun menanggap wayang kulit, peragaan kesenian Jawa Tengah yang didalangi oleh Ki Bondo berpengalaman pewayangan di desa kami. Pokoknya pernikahan kami meriah dan berkelas guna ukuran desa kami.

Malam usai pernikahan, Raffi tak menyentuhku. “Aku lelah, ngantuk. Aku meh turu,” tegasnya langsung tertidur. Aku melulu diam dan malu sebab harus berbagi ranjang dengan lelaki yang baru kukenal tadi pagi ketika akad nikah. Dalam diam kupandangi wajah Raffi, berwajah persegi empat, dengan rahang tegas, rambut tidak banyak berombak. Dengkuran kecil mengiringi istirahat lelapnya.

Hanya tiga hari Raffi di rumah, lantas diajaknya aku ke kota Semarang mengarah ke kediamannya. Raffi kontrak disebuah lokasi tinggal kecil tanpa halaman dan memiliki satu kamar tidur, satu ruang tamu, dapur sekaligus ruang santap dan satu kamar mandi. Cukuplah lokasi tinggal itu untuk kami berdua. Sejak menikah praktis aku di lokasi tinggal saja, Raffi berangkat kerja pagi dan kembali pukul tujuh malam. Raffi menyatakan bekerja di perusahaan garmen, entah unsur apa. Cerita panas

Baru dua bulan pernikahan, Raffi di PHK sebab order garmen perusahaannya lokasi bekerja merasakan kesulitan. Banyak pesanan yang datang dari Amerika dibatalkan, alasannya Amerika sedang dilanda krisis keuangan. Hal tersebut dominan  pada perusahaan lokasi Raffi bekerja. Raffi bersikukuh tak mau kembali ke Desa.

“Kita mesti ke Jakarta, mengadu nasib di sana. Kita akan bermukim di lokasi tinggal teman-teman saya. Pokoknya anda diam dan ikut saya,” tegas Raffi meyakinkanku. Yang namanya istri ya nurut suami, lagipula aku tak bekerja, jadi tak ada dalil untuk menolaknya.

di Jakarta kami bermukim di bilangan Tanjung Priok, menumpang di sebuah lokasi tinggal kontrakan kepunyaan Eko, rekan Raffi. di lokasi tinggal tersebut melulu Raffi yang membawa istri, yang beda lajang. Yang awalnya Raffi perhatian dan tampak mencintaiku sekarang mulai berubah. Apalagi semenjak tiap malam Raffi bermain kartu dengan teman-temannya. Jika kuingatkan guna tak berlama-lama bermain kartu, Raffi justeru marah.

“Tih, seharian aku berlangsung kaki putar-putar cari lowongan kerja, tak satupun diterima. Aku melulu menghilangkan lelah dengan bermain kartu,” urainya. Aku terdiam dan rebahan di kamar menantikan Raffi.

Hingga sebuah hari Raffi seketika masuk kamar dan mendekapku erat seraya berbisik “sayang, tolonglah suamimu ini. Aku kalah main kartu. Aku berjuang untuk mengungguli Eko namun kian hari kekalahanku kian besar sampai lima juta. Jika tak kubayar anda akan diusirnya dari lokasi tinggal ini, tolonglah aku Tih….”

“Bagaimana dapat mas? Uang kita melulu tinggal tiga separuh juta, dan k upayakan untuk santap seirit mungkin supaya mencukupi keperluan makan kita, Mas Raffi kan belum bisa kerja. Bagaimana barangkali kita membayarnya, dengan apa mas?” mulai terisak sekaligus keadaan bingung menerpaku.

Baca Juga : Cerita Sex Menodai Guru Dosen Ku Yang Sedang Telanjang

Ratih sayangku, kali ini mas benar-benar meminta bantu padamu, biarkan Eko istirahat denganmu malam ini hingga kelak pagi. Utang itu akan lunas,” papar Raffi. Aku tak dapat berkata-kata. Aku menangis lirih, tapi melulu inilah yang dapat menolong suamiku dari masalahnya. Aku mengangguk pelan mengamini permintaannya.

Malam itu, Eko masuk kamar, dan membisu di sebelahku. “Bukan laksana ini Tih, bukan permintaanku Tih, namun suamimu yang menggagas sebagai pelunas hutangnya. Aku tak dapat membiarkanmu tercebur dalam hutang suamimu, Ratih,” parau suara Eko.

“Aku menyetujuinya kok Mas Eko, tapi kelak pagi semua hutang mas Raffi lunas ya,” bisikku tak kalah parau. Entah siapa yang memulai, kami berpagutan dan saling menindih, berguling tanpa suara. Jujur saja, malam tersebut aku mendapat kesenangan luar biasa yang diserahkan oleh Mas Eko.Cerita Pemerkosaan

Dengan tangannya, dengan lidahnya, Mas Eko memuaskanku. Subuh aku terbangun dan memintanya lagi dan Mas Eko memberiku kepuasan tak berkesudahan dan mas eko juga mengakui bahwa memek ku ini sangat bertolak belakang dengan yang lain sebab masih rapet.

Sesekali sebab aku sudah tidak jarang melayani mas eko , terkadang aku meminta mas eko guna melayani nafsu ku,dikarenakan mas eko jago sekali menciptakan aku horny dan memek ku paling nikmat saat kontol mas eko dimasukan

“Mas Raffi, aku enggan membahasnya. Aku telah berkorban melunasi hutangmu, tidak boleh bertanya-tanya lagi mengenai tadi malam,” hardikku kesal untuk Mas Raffi ketika dia menanyakan perihal yang kukerjakan tadi malam bareng Mas Eko.



Ternyata, pembayaran hutang itu tak berhenti sampai disitu. Kawan-kawan Mas Raffi yang lain merayu suamiku supaya aku melayani hasratnya dengan bayaran satu juta semalam. Mas Raffi setuju karena sampai berbulan ini dia belum mendapat pekerjaan. Kami terjepit masalah ekonomi tetapi dengan teknik ini kendala keuangan kami dapat terselesaikan sementara.

BACA JUGA : Cerita Panas ML Dengan Anak Teman Mamaku Dari Malaysia

Maka nyaris setiap malam aku melayani teman-teman Mas Raffi yang kos di lokasi tinggal kontrakan Mas Eko, aku menikmati usapan setiap lelaki tersebut. Aku merasakan cumbuan panas itu. Aku belajar bercinta dengan selusin pria. Dan tiap malam pria-pria itu meniduriku paling tidak dua kali. Aku mendapatkan duit yang lumayan hingga dapat untuk pergi menggali kontrakan lokasi tinggal sendiri. Cerita Seks

Setelah aku pindah rumah, aku tak lagi melayani jasa seksual lelaki hidung belang. Aku menjadi istri setia kembali, toh Mas Raffi telah bekerja kini walaupun melulu sekedar supir individu seorang pengusaha China. Tapi gaji, bonus dan tunjangan kesehatannya lumayan untuk menghidupi kami.

Aku dan Mas Raffi tak sekalipun pernah membicarakan kejadian tersebut sampai kini. Kami melupakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar