Cerita Dewasa Menyutubuhi Istri Temanku Setelah Minum Perangsang

Kumpulan Cerita Seks 2019 - ku kali ini ketika aku melayani nafsu istri rekan ku, Dicky ialah sahabat baik ku , dia telah beristri dan memiliki satu anak yang berumur selama 3 tahun. Istrinya namanya Febby, dia paling cantik dan seksi. Perawatan nya mempunyai tinggi tidak cukup lebih 165cm dengan berat badan 55kg, badannya paling seksi tersebut bias disaksikan dari postur tubuhnya yang langsing.

payuadaranya yg kencang menantang dan pantatnya yang aduhai paling menarik,bulat ketat. Keluarganya dapat dibilang paling harmonis meskipun terkadang terjadi perbedaan pendapat. Dicky bekerja disalah satu perusahaan besar dibandung,aku tidak cukup jelas jabatannya sebagai apa, yang jelas dia selalu kembali larut malam demi menuntaskan tugasnya. Aku dan Dicky sudah laksana saudara, bila salah satu dari anda ada masalah kita tentu saling tukar pendapat.

Ooohh ya tidak tak sempat aku memprkenalkan diri namaku Sandi, umurku 27 tahun, aku masih bujang dan bermukim sendiri drumah yang cukup besar. Aku sendiri memiliki usaha mebel yang telah berkembang jadi bias dibilang ekonomiku telah lebih dari cukup. Sudah lama aku tidak berangjangsana kerumah temanku Dicky sebab kesibukan anda masing-masing.

Singkat cerita, sebuah hari ketika aku sedang santai dirumah tiba-tiba terdapat bel berbunyi.

“ting tong”
Aku membukakan pintu, dan ternyata Febby istri Dicky yang datang kerumahku.

“Eeehh Febby’ silahkan masuk, ayo duduk” sapaku untuk Febby
Kemudian Febby masuk dan duduk diruang tamu rumahku.

“ada apa niih kok tumben anda kerumahku Febb” tanyaku
“gak papa mas,aku lagi berantem mas sama suamiku” jawab Febby
“Emang berantem kenapa”
“biasa gitu mas, mas Dicky orangnya egois,maunya menang sendiri gak inginkan nurutin yang aku mau, sebenarnya aku gak meminta yang aneh2 hloo”

“Mank mohon apa to Febb” tanyaku penasaran
“Aaaahhh udah lah mas gak usah kupas itu aku males” ketus Febby
“iya deeh kalo gitu” jawabku
“Ohh ya inginkan minum apa Febb” maf aku sampe tak sempat menawarimu minum
“apa aja mas” jawab Febby

Sampai didapur entah setan apa yang menghinggapiku aku memiliki pikiran jelek untuk dapat memanfaatkan keadaan dengan meniduri istri rekan baikku tersebut, sejenak aku terdiam sendiri didapur tapi benak kotor tersebut malah tambah berputar-putar diotakku. Aku mengarah ke kamarku sebentar untuk memungut obat perangsang yang aku beli setelah menyimak Cerita Panas di Internet. Lalu aku mencampurkan obat persangsang itu dalam minumannya dan aku pulang keruang tamu.

“Maaf agak lama ya Febb” ucapku
“iya gak papa kok mas,santai aja” jawab Febby.
“itu silahkan diminum Febb”

Lalu Febby juga meminumnya. Kita lanjut membual biasa saja, Febby mulai bercerita panjang lebar mengenai ketidak haromisan keluarganya akhir2 ini. Akupun menaggapinya dengan baik, menyerahkan saran-saran seolah-olah aku lebih dewasa. Setelah 20 menitan anda ngobrol panjang lebar Febby mulai merasa kegerahan (dalam hati aku berbicara waah ini obat perangsangnya mulai bereaksi) dan akupun bertanya.

“Kenapa anda Febb”
“gak tau niih mas rasanya badanku panas semua” jawab Febby
“Sini deeh Febb masuk ruang tengah,ada kipas angin kok” ajakku
Febbypun masuk keruang tengah rumahku dan aku nyalakan kipas angin gantung.
“Febb aku bermukim sebentar ya,aku inginkan kekamar mandi” ucapku
“Iyha mas” jawab Febby

Aku sengaja berpura-pura kekamar mandi guna mengintip gimana reaksi Febby selanjutnya. Didalam aku menyaksikan Febby mulai meraba-raba lehernya, mengudal-adul rambutnya, tangan yang satu memegang payudaranya sendiri, tangan yang satu memegang memek nya walau Cuma dari luar celana yang ia kenakan. Aku didalam menyaksikan Febby birahi akupun pun ikut terangsang dan tak lama aku terbit kembali keruang tengah dan aku menyaksikan Febby paling birahi.

Nafsu Febby Yang Ingin Di Puaskan Setelah Sangat Terangsang
Tanpa tidak sedikit kata Febby langsung unik tanganku dan langsung menciumiku. Febby melumat abis bibirku dan akupun yang telah terangsang meladeni permainan bibir Febby. Terdengar suara lirih dari Febby “Puaskan aku mas”. Akupun tambah energik mendengar lirihan Febby. Tangankupun segera merambat ke payudara Febby, seraya ciuman aku meremas remas payudara Febby, terasa paling kenyal meskipun abru dari luar bajunya. Tangan Febbypun mulai memegang penisku yang telah dari tadi paling tegang dan kenceng sekali.

Aku mulai membuka baju Febby, kubuka kancing bajunya satu persatu dan mencungkil BH nya sekalian dan tampaklah susu montok kenceng sekali kepunyaan Febby, aku yang paling bernafsu langsung melumat kedua putting merah merona kepunyaan Febby. Febby mendesah kesenangan “Aaaahhhh….Aaaahhhh..Puaskan aku mas” rintihan lirih Febby. Sambil melumat putting Febby tangank membuka celana Febby dan celana dakamnya lantas aku memasukan jariku kedalam vagina Febby Febby tambah mengerang “Aaaarrrggghhh….. Maaasssss….” Aku terus memasuk dan keluarkan jariku dari vagina Febby. 5 menit berselang Febby mengerang “Maaasssss…… Akkuu… Keluuuuaaarrrr…….” Febby orgasme guna yang kesatu.

Setalah Febby orgasme aku unik jariku dari memek Febby lantas menyorohkan penisku kemulut Febby dan Febbypun langsung melumat batang kejantananku itu dengan lahapnya. Kepalaku tersentak merasa kemnikmatan yang tiada taranya ketika Febby melumat berakhir penisku. Sambil penisku dilahap oleh Febby tangankupun meremas remas payudaranya. 5 menit Febby mengulum penisku aku lantas mencabut penisku dari mulut Febby dan mengarahkannya ke vaginanya. Kubuka lebar lebar kedua paha Febby dan perlahan kumasukan penisku “Blleeeeeesssss” semua penisku menancap di vaginanya.

CeritaSeksGisel

Kumaju mundurkan penisku yang bersarang di vaginanya. Febby mendesah “AAaaaahhhhhh…” merasakan persetebuhan ini. Aku terus memompa vagina Febby yang terasa sangat mengapit itu. Sekitar 10 menit aku memompanya dengan posisi Febby dibawah aku inin berganti posisi dan mengusung tubuh Febby jadi kini tubuh Febby berada diatasku menindihku. Goyangan-goyangan Febby terasa paling nikmat sekali. Febby memompa penisku, memaju maundurkan pantatnya menciptakan dia selalu mengerang kenikmatan. Sekitar 3 menit Febby memompaku rintihannya kembali terbit “Aaaahhhhh…Aaaahhhhhhhh…..Maaaaasssss… Andiiiin….. terbit lagi…… guna kedua kalinya Febby orgasme, raut wajah puas menyelimuti Febby.

Sesudah Febby orgasme guna yang kedua kalinya aku berganti gaya, kini aku mengajak Febby nungging atau yang familiar gaya “doggy style”. Aku masukan penisku lagi ke memeknya,kusogok Febby dari belakang,kumaju mundurkan penisku dan seraya kuremas-remas dua gunung kembar Febby. “Aaaahhh,,,Maaasss….Maaaasss….Dasyat…..” terucap dari bibir Febby ketika sedang kuodok dia dari belakang. “Ploooook….Plloookkk…..Pllllooookkk….suara benturan tubuhku dengan Febby menghiasi pergumulan ini.

Sambil kusodok dia dari belakang di antara jariku masuk kedalam anus Febby dan tanpa bertanya Febby juga mengangguk tanda dia setuju andai penisku menghantam anus Febby. Langsung saja kumasukkan penisku kedalam anus Febby. Sungguh luar biasa, rasanya paling sempit sekali, penisku terasa laksana terjepit. Desahan Febby juga semakin mengeras saat aku memasukkan penisku di anusnya “Oooouuuuuhhhhhh…..Oooouuuuhhhhh….” desahan Febby juga semakin menciptakan aku bersemangat. Kupercepat gerakanku memaju mundurkan penisku di anusnya.Cerita Panas

15 menit berselang aku rasakan kalo aku telah mau orgasme aku menarik keluar penisku dari memeknya dan menunjukkan penisku di mulut Febby dan meminta Febby guna mengulumnya. Dikulumlah penisku oleh Febby dengan paling nafsu dan selama bebrapa menit Febby mengulum penisku aku mengurangi kepala Febby dan “crooootts….croootttsss…crooottsss….. terasa tidak sedikit sekali spermaku mengairi mulut Febby, Febby menelan abis seluruh spermaku kemudian kukecup kening Febby seraya kubisikan “kamu sangat liar Febb” dan Febby pun melulu tersenyum.

Kemudian aku menyuruh Febby guna mandi bareng membersihkan badannya dari air liur yang mengairi tubuh Febby. Dan ketika mandi pulang penisku berdiri kencang, dan langsung kutarik Febby dan pulang lagi kita mengerjakan hubungan intin tersebut kurang lebih 30 menit. Setelah berlalu dari kamar mandi lantas kita mengarah ke ruang tengah dan bersantai menyaksikan televisi.

Tibalah senja hari dan Febby juga berpamitan untuk kembali dan aku meng”iya”kannya dan tak tak sempat aku mengecup bibirnya guna perpisahan kepuasan kita. Sesudah kejadian tersebut setiap Febby cekcok dengan suaminya Febby tidak jarang kali datang kerumahku dan selalu selesai dengan bersangkutan intim tanpa sepengetahuan suaminya yang dimana itu ialah teman baikku sendiri.